Copy Paste Sudah Menjadi Suatu Kebiasaan

Topik: Manusia dan Kebudayaan

Copy paste merupakan hal yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Copy-paste adalah kegiatan menyalin tulisan dari sebuah artikel. Seperti halnya sebagai mahasiswa diberi tugas yang banyak salah satu cara yang paling mudah untuk menyelesaikan tugas adalah dengan copy-paste. Apalagi seiring dengan berkembangnya teknologi yang semakin maju maka akan lebih sering lagi kita melakukan copy-paste. Internet dijadikan sumber dan referensi untuk mengerjakan tugas-tugas. Internet lebih mudah untuk mendapatkan referensi daripada membaca buku-buku. 


Copy-paste dapat di jadikan sebuah referensi jika dapat mengubah kata-kata yang ada pada artikel itu, baik dari koran, internet, maupun buku pelajaran. Tapi alangkah baiknya bila dicantumkan alamat sumbernya. Agar pengarang atau penulis tidak merasa artikel tulisannya di rampas oleh orang lain. Sebagai contoh: karya ilmiah yang sudah kita buat susah payah harus sama dengan teman kita. Maka yang seharusnya kita yang mendapat nilai bagus malah teman kita yang dapat hasilnya. 

Dengan copy-paste berarti kita tidak menghargai karya orang lain. Copy-paste juga merupakan sebuah plagiat. Sehingga dapat memberikan sangsi bagi yang melanggarnya karena bisa jadi penulis menuntut atas hasil karyanya. Berarti sama saja dengan kebudayaan Indonesia yang diaku-akui oleh negara tetangga, contoh:  Reog ponorogo. Tapi copy-paste lebih kearah tulisan tidak sampai ke arah yang lebih luas.

Di kalangan mahasiswa copy paste sering kali terjadi, lebih-lebih ketika menjelang ujian akhir semester.  Di setiap perkuliahan kampus, mahasiswa pasti mengalami tugas yang begitu banyak. Apalagi ketika tugas akhir. Maka setiap mahasiswa pasti mengalami keluhan-keluhan dalam mengerjakan tugas-tugas tersebut. Hal yang paling mudah adalah dengan melakukan copy-paste.

Apabila kita sudah kecanduhan copy-paste maka kita akan menjadi ketergantungan untuk melakukan kebiasaan itu. Oleh karena itu, melakukan copy paste sama halnya kita tidak berfikir bagaimana membuat artikel yang menarik dan isinya bagus menurut penilaian orang lain hanya mencari jalan pintas. Membuat artikel itu sebenarnya mudah apabila kita sering membaca. Karena membaca adalah gudangnya ilmu.

Copy-paste merupakan kebudayaan yang sudah mendarah daging dalam kehidupan sehari-hari. Begitu halnya dengan saya selaku penulis. Setiap orang pasti pernah melakuakan copy-paste dari pejabat tinggi sampai pelajar. Tapi bila mengerjakan sesuatu pekerjaan dengan copy paste tidak terdapat rasa kepuasaan dalam diri kita. Sama halnya bila mencontek saat ujian.


Apakah dengan copy paste dapat memajukan pendidikan yang ada di Indonesia???
Copy paste hanya akan merusak mental generasi bangsa karena banyak pelajar yang tidak berfikir untuk membuat suatu tulisan atau jawaban dari tugas-tugas yang lebih baik. Mereka hanya mengandalkan untuk menjiplak jawaban dari orang lain. Dari sanalah akan timbul rasa malas yang akan tertanam dalam diri banyak pelajar dan mahasiswa. Padahal setiap pelajar dan mahasiswa dituntut untuk berfikir kritis dan aktif.


Kesimpulan: Copy paste merupakan suatu kebiasaan yang tidak harus di lakukan karena dengan hanya copy paste maka kita tidak berfikir untuk mengerjakan tugas atau membuat artikel.