Kamis, 14 Oktober 2010

Kemiskinan Yang Merajalela DiIndonesia



           Kemiskinan yang terjadi diIndonesia bukan hal baru lagi. Kemiskinan sudah dapat kita jumpai hampir di seluruh pelosok tanah air. Padahal Indonesia termasuk negara subur dan kelimpahan sumber daya alamnya hampir ada di seluruh Indonesia. Rumah-rumah kumuh dapat kita jumpai di mana-mana. Kelaparan juga kerap menghampiri mereka. Masalah kemiskinan yang dihadapi disetiap negara akan selalu dibarengi dengan masalah laju pertumbuhan penduduk yang kemudian menghasilkan pengangguran, ketimpangan dalam distribusi pendapatan nasional maupun pembangunan dan pendidikan yang menjadi modal utama untuk dapat bersaing dalam dunia kerja dan menghadapi globalisasi. Sebenarnya siapa yang harus di salahkan oleh kemiskinan, apa dari diri sendiri atau pemerintah?
Namun, Masyarakat Indonesia banyak yang tidak dapat memanfaatkan sumber daya alam yang ada. Justru kekayaan sumber daya alam dijadikan lahan bisnis oleh orang-orang golongan atas. Salah satu faktor dikarenakan kurangnya pengetahuan masyarakat Indonesia untuk mengelola hasil alam dengan benar dan kemajuan teknologi yang lambat. Pemerintah justru menyuruh negara lain untuk mengelola kelimpahan Sumber daya alam. Negara lain itu terus mengeruk sumber daya alam tanpa adanya keuntungan untuk negara Indonesia. Ini menyebabkan perekonomian Indonesia makin memburuk.
Faktor lain yang menyebabkan kemiskinan:
·  Jumlah penduduk yang semakin meningkat
·  Sempitnya lahan pekerjaan
·  Faktor korupsi
·  Meningkatnya anak yang putus sekolah
·  Kurangnya sosialisasi dari pemerintah untuk dapat memanfaatkan SDA(Sumber Daya Alam) dan SDM(Sumber Daya Manusia) secara maksimal.

  Angka kemiskinan yang terjadi di Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat. Hal ini mebuat pemerintah harus turun tangan melakukan berbagai macam cara yaitu:
1. Menambah pendapatan masyarakat miskin dengan cara meningkatkan produktivitas dan kemampuan manajerialnya serta membantu mereka memperoleh peluang dan perlindungan sosial yang lebih baik agar dapat mencapai status sosial, ekonomi, dan politik yang lebih baik; dan
2. Mengurangi pembiayaan kebutuhan-kebutuhan dasar masyarakat miskin—seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur—agar dapat menunjang kegiatan-kegiatan sosial dan ekonomi.



Dengan cara lain untuk meningkatkan yaitu:
1.     Meningkatkan lapangan pekerjaan
2.     Meringkan biaya sekolah
3.     Memperkecil angka pertumbuhan penduduk
4.     Memperdayakan masyarakat
5.     Mengembangkan kemampun
6.     Menciptakan perlindungan sosial.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LABEL

Flash Labels by Way2Blogging